Abstrak


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Generasi Muda dalam Wirausaha Pertanian Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Moerindra Sekar Arum Pratiwi - H0419052 - Fak. Pertanian

Kurun waktu 10 tahun pada tahun 2003-2013, penurunan rumah tangga petani dalam data BPS berkurang sebanyak 5 juta rumah tangga. Angka tersebut tergolong cukup besar dan berdampak pada keberlanjutan pertanian di Indonesia. Pentingnya peran pemuda sebagai agent of change dan agent of development terhadap pembangunan pertanian lahan pangan berkelanjutan dalam aspek sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA) dan teknologi tepat guna. Generasi muda di Kabupaten Wonogiri dibebaskan memilih pekerjaan oleh kedua orang tuanya yang merupakan petani, sebagian dari generasi muda lebih memilih untuk bekerja di sektor industri yang berada di wilayah sekitar rumah atau merantau ke kota besar sebanyak 24.729 jiwa pada sensus penduduk 2020. Keberlanjutan usahatani di wilayah Kecamatan Wonogiri bergantung pada minat generasi muda di wilayah tersebut, dimana Kecamatan Wonogiri hanya memiliki petani milenial sebanyak 15. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengkaji minat generasi muda dalam wirausaha pertanian di Kecamatan Wonogiri, (2) Menganalisis hubungan bivariat antara faktor pembentuk minat dengan minat generasi muda untuk berwirausaha pertanian di Kecamatan Wonogiri, (3) Menganalisis dan menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat generasi muda terhadap wirausaha pertanian di Kecamatan Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui analisis statistik deskriptif, uji kai kuadrat, dan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan bivariat antara riwayat keluarga petani dengan minat generasi muda dengan nilai p sebesar 0,003, selanjutnya terdapat riwayat keluarga petani dan status pernikahan yang berpengaruh secara signifikan terhadap minat generasi muda dengan nilai sig 0,005 dan sig 0,020.