Siswa sekolah menengah atas (SMA) tingkat akhir dihadapkan dengan berbagai tuntutan untuk mempersiapkan karier masa depan, hingga tak heran beberapa di antaranya mengalami kecemasan karier. Konsep self-focused attention diidentifikasi sebagai disposisi internal individu yang memiliki hubungan dengan kecemasan karier, baik adaptif maupun maladaptif. Studi ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji hubungan dari self-focused attention yang dilihat dengan model refleksi diri adaptif dengan kecemasan karier. Partisipan dari penelitian ini adalah siswa kelas XII MAN 1 Surakarta sebanyak 99 orang. Masing-masing variabel penelitian diukur dengan instrumen kecemasan karier (????= 0.896) dan refleksi diri adaptif (????= 0.825). Data yang diperoleh diuji dengan analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis data mendukung hipotesis penelitian dengan menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-focused attention adaptif dengan kecemasan karier (r = -0.247; p = 0.014). Temuan ini memberikan implikasi bahwa program pendampingan pengembangan karier yang menekankan pada pengembangan self-focused attention adaptif dapat membantu mengurangi kecemasan karier pada siswa.
