Penelitian ini bertujuan untuk meneliti atau menginvestigasi apakah perusahaan yang terdaftar dalam BEI terlibat dalam praktik penghindaran pajak dan apakah kualitas audit dapat memitigasi adanya praktik tersebut. Indonesia sebagai negara berkembang telah menciptakan insentif yang lebih besar unruk perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia untuk melakukan praktik penghindaran pajak. Hal tersebut tentunya dapat menghambat pembanguann berkelanjutan di Indonesia. Peran auditor eksternal yang berkualitas serta memiliki spesialisasi khusus diharapkan dapat memperlemah adanya pengaruh thin capitalization dan transfer pricing terhadap penghindaran pajak.
Penelitian ini menggunakan 250 observasi pada perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 hingga tahun 2022. Pengukuran penghindaran pajak menggunakan Effective Tax Rate untuk mengetahui sistem perpajakan yang diguanakan oleh perusahaan. Selanjutnya, pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode Robust Regression dan Regresi Logistik.
Penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang terdaftar dalam BEI cenderung melakukan transfer pricing sebagai salah satu praktik yang digunakan dalam penghindaran pajak. Selanjutnya, penelitian ini juga menemukan bahwa auditor berkualitas serta auditor dengan spesialisasi industri khusus mampu memitigasi kecenderungan penghindaran pajak tersebut.
