Kerajinan tangan merupakan penyampaian perasaan manusia dalam bentuk karya seni untuk memenuhi kebutuhan hidup yang didasari oleh usaha dan kemampuan. Budaya yang dikembangkan secara turun temurun oleh masyarakat Yogyakarta salah satunya adalah kerajinan tangan yang terbuat dari tanah liat. Tanah liat dapat diolah menjadi beragam kebutuhan sehari-hari, namun masih banyaknya toko pengrajin yang belum memenuhi kenyamanan pembeli saat sedang berkunjung, seperti meletakan produk dilantai, juga kurangnya ilmu pengetahuan mengenai branding produk yang dijual. Hal ini, diharapkan dengan adanya Perancangan Handycraft Center di Yogyakarta terciptanya wadah untuk berbagai UMKM dalam bidang Handycraft, dalam membuka jalan untuk para pengrajin lokal mengembangkan usahanya. Dengan mengusung konsep Urban Oasis, Kota Yogyakarta yang dikenal sebagai salah satu kota berkembang tingkat kepadatan bangunan yang cukup tinggi,membutuhkan sebuah penyegaran berupa “mata air” yang dapat membawa kesan meneyegarkan bagi kawasan sekitarnya. Tujuan Handycraft center harus dapat merespon tujuan bangunan dalam skala kota yaitu menjadi sebuah daya tarik pariwisata dan bisnis, bagi masyarakat Yogyakarta dan kota-kota sekitarnya.
