ABSTRAK
Perkembangan budaya merupakan sebuah hal yang harus diutamakan oleh suatu negara dalam rangka mendapatkan sebuah alat yang kuat untuk memajukan kepentingannya kepada negara-negara dalam hubungan internasional. Mendorong majunya suatu budaya tidak hanya dapat dilakukan oleh suatu negara, peranan aktor-aktor non-negara menjadi penting dalam rangka menambah kapasitas diplomasi budaya suatu negara. Salah satu aktor yang membantu perkembangan budaya Indonesia di kancah luar negeri adalah Rumah Indonesia dengan kontribusinya mengkampanyekan produk-produk UMKM Indonesia di Perancis yang bertemakan budaya daerah.
Penelitian ini akan menggunakan teori Diplomasi Budaya untuk menganalisis bagaimana proses dan hasil dari usaha yang dilakukan oleh Rumah Indonesia dalam mengenalkan budaya Indonesia dan meningkatkan nilai jual dari produk tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif untuk mengetahui bagaimana deskripsi proses diplomasi budaya Indonesia yang dilakukan oleh Rumah Indonesia sebagai aktor non-negara. Hasil penelitian ini adalah diplomasi budaya yang dilakukan oleh Rumah Indonesia bersifat menjadikan budaya Indonesia sebagai pelengkap dan elemen tambahan sehingga dapat diterima di kalangan masyarakat Perancis khususnya kota Cognac.
Hasil penelitian ini antara lain adalah proses pengenalan melalui pameran dan display di Galeri Rumah Indonesia, penampilan atraksi reog yang menunjukkan kekayaan produk seni Indonesia, penerimaan masyarakat di Kota Cognac, hingga pemerintah Kota Cognac yang menyetujui pembentukan Kampung Indonesia sebagai sarana meningkatkan pendapatan Kota Cognac melalui sektor pariwisata.
