Domba merupakan ternak ruminansia kecil yang saat ini banyak tersebar dan dipelihara dikalangan Masyarakat. Populasi domba pada tahun 2022 adalah 15.615.300 ekor. Domba menjadi komoditas penghasil daging nomor empat di bawah ayam, sapi dan kambing. Produksi daging domba pada tahun 2022 adalah 54.650,53 ton (BPS). Kegiatan tugas akhir dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui tatalaksana pemeliharaan, penggemukan dan analisis usaha peternakan. Metode yang digunakan meliputi praktik lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Hasil kegiatan tugas akhir menunjukan bahwa komoditas domba yang dipelihara adalah Domba Ekor Tipis dan Domba Garut. Frekuensi pemberian pakan dilakukan sebanyak dua kali dalam satu hari menggunakan complete feed serta hijauan. Domba yang baru datang harus diberikan penanganan khusus dan kesehatan harus selalu dikontrol. Model kandang yang digunakan adalah kandang panggung dengan tipe kandang koloni dan individu Model atap gable. Pemasaran dilakukan secara offline dan memanfaatkan media social. Produktivitas PBBH dari 3 sampel selama kegiatan tugas akhir adalah 123 gram. Konversi pakan adalah 8,6. FC/G adalah Rp.35.826. Biaya Investasi 72 AL Fath Farm adalah Rp. 671.213.000. Biaya penyusutan per tahun adalah Rp. 6.606.000. Biaya tetap per tahun adalah Rp. 52.163.803. Biaya Variabel adalah Rp. 743.007.900. Penerimaan satu tahun terakhir adalah Rp. 777.160.002. Pendapatan 72 Al Fath Farm adalah Rp. -18.011.701. Nilai BCR adalah 0,97.
