Abstrak


HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS SEBELAS MARET


Oleh :
Ade Medha Nareswari - G0117001 - Fak. Psikologi

Quarter life crisis merupakan krisis yang terjadi pada individu usia dua puluh tahunan termasuk mahasiswa tingkat akhir yang berada pada usia tersebut. Mahasiswa rawan mengalami berbagai masalah psikologis dalam quarter life crisis dikarenakan menurunnya tingkat penghayatan terhadap agamanya, atau dapat disebut religiusitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingkat akhir Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret angkatan 2015-2017 berjumlah 133 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling, dengan sampel sebanyak 100 responden. Skala yang digunakan adalah skala quarter life crisis (α=0,892) dan skala religiusitas (α=0,928). Penelitian ini menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara religiusitas dengan quarter life crisis pada mahasiswa tingat akhir Program Studi Psikologi Universitas Sebelas Maret (p=0,000<0 r=-0,433).>quarter life crisis memiliki arah negatif yang berarti semakin tinggi religiusitas maka semakin rendah quarter life crisis, begitu pula sebaliknya.