Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi penguatan pengetahuan kewarganegaraan lingkungan masyarakat melalui sekolah air hujan, (2) Faktor pendukung dan penghambat pembentukan kewarganegaraan lingkungan melalui sekolah air hujan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data terdiri dari: informan, dokumen, dan tempat serta peristiwa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi serta teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling. Teknik uji validitas menggunakan trianggulasi metode dan sumber data. Analisis data menggunakan teknis analisis interaktif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, strategi pembentukan kewarganegaraan lingkungan masyarakat melalui sekolah air hujan dilakukan dengan 3 cara yaitu dengan strategi informasi, komunikasi, dan edukasi. Masyarakat diberikan informasi tentang penyebab krisis air, cara menanggulangi ketika kelebihan dan kekurangan air, lalu dikomunikasikan dengan disertai tindakan pengamalan sehari-hari, serta edukasi menggunakan cara memberikan edukasi dan materi kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan dengan memanen air hujan. Kedua, faktor pendukung dan penghambat, meliputi (a) Faktor pendukung, masyarakat harus memiliki kesadaran diri terlebih dahulu dan memiliki kesamaan tujuan (b) Faktor penghambat, stigma masyarakat yang masih buruk tentang kepedulian terhadap lingkungan.
