Abstrak


UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KOPI ARABIKA (Coffea arabica) TERHADAP BAKTERI Salmonella typhi


Oleh :
Fara Nurnadia - M0419031 - Fak. MIPA

Demam tifoid merupakan salah satu penyakit yang sudah sering dijumpai di Indonesia. Demam tifoid dapat disebabkan oleh bakteri S typhi. Salmonella typhi adalah penyebab penyakit tifus. Setiap tahunnya selalu ada kasus demam tifoid hingga kematian yang dilaporkan di dunia, termasuk di Indonesia. Biji kopi arabika memiliki kandungan senyawa yang dapat menghambat bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% biji kopi arabika terhadap pertumbuhan bakteri S. typhi. Pengujian aktivitas antibakteri memakai metode agar difusi. Variasi konsentrasi ekstrak etanol biji kopi arabika yaitu 0,2 , 0,5, dan 1 g/ml, kontrol positif chloramphenicol 250mg 0,01?n kontrol negatif aquades. Ekstrak etanol biji kopi arabika dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi pada konsentrasi 1 g/ml, sedangkan pada konsentrasi 0,5 g/ml terlihat adanya zona keruh yang berarti hanya dapat menghambat, dan pada konsentrasi 0,2 g/ml tidak terdapat zona bening atau keruh. Hasil uji kromatografi lapis tipis dapat menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji kopi arabika mengandung golongan senyawa flavonoid, alkaloid, steroid, dan tanin. Berdasarkan uji bioautografi, ditentukan dengan menggunakan nilai Rf sehingga senyawa kimia ekstrak etanol biji kopi arabika yang dapat menghambat bakteri S. typhi adalah senyawa alkaloid, tanin, dan flavonoid.