Abstrak


Demokrasi dan Kesenjangan Ekonomi: Sebuah Perspektif dari Indonesia


Oleh :
Shellamita Tri Wahyuni - F0219127 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Konsepsi demokrasi diarahkan sebagai tujuan yang diinginkan serta citacita dalam konteks normatif berdasarkan pengakuan kebebasan dan kesetaraan pada janji untuk mengaktualisasikannya. Meskipun ada perbedaan hasil dalam beberapa penelitian, mayoritas literatur menunjukkan bahwa demokrasi memiliki dampak negatif terhadap tingkat kesenjangan ekonomi. Dengan kata lain, demokrasi dapat mencegah dan mengurangi untuk terjadinya kesenjangan ekonomi di suatu negara dibandingkan negara-negara yang tidak menggunakan sistem demokrasi. Penelitian ini menggunakan data-data dari Badan Pusat Statistika (BPS) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2021-2014. Hasil pada penelitian ini yaitu berkontribusi dengan memberikan bukti empiris bahwa demokrasi dapat mengurangi  ketimpangan ekonomi pada daerah dengan pendapatan tinggi. Penelitian ini menunjukan  bahwa dalam implikasi bahwa demokratisasi dilakukan pada suatu daerah ketika pendapatannya cenderung tinggi maka akan  menurunkan kesenjangan ekonomi.