Abstrak


Implementasi perencanaan strategis dinas pariwisata seni dan budaya kota surakarta dalam pengembangan pariwisata surakarta tahun 2003 - 2008


Oleh :
Sigit Nugroho Budiaji - D0103114 - Fak. ISIP

Pengembangan pariwisata diharapkan berfungsi sebagai katalisator dalam pembangunan ekonomi, sehingga diperlukan usaha-usaha pengembangan pariwisata. Kota Surakarta yang memiliki potensi pariwisata yang banyak berusaha untuk mengembangkan pariwisata daerahnya. Lembaga yang diberi wewenang dalam pengembangan pariwisata Kota Surakarta ini yaitu Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Surakarta. Dalam upaya pengembangan pariwisata diperlukan suatu strategi yang tepat yang didasarkan kondisi lingkungan internal dan eksternal serta mandat dan misi yang diembannya. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui usaha manajerial dalam pengambilan keputusan yang dilakukan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya dalam pengembangan pariwisata kota Solo. Dengan mengidentifikasi langkah-langkah perencanaan strategis dapat diimplementasikan realisasi bentuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya. Langkah-langkah yang digunakan mengadopsi pendapat dari John M Bryson dan beberapa ahli manajemen lainnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif di Diparsenibud Kota Surakarta. Sumber data yang dimanfaatkan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Metode pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Validitas datanya dilakukan dengan triangulasi data. Analisa data menggunakan model analisa data tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam perencanaan strategis dalam penelitian ini ada lima langkah yaitu identifikasi terhadap mandat dan misi Diparsenibud, analisa lingkungan internal dan eksternal (analisa SWOT), identifikasi isu-isu strategis, evaluasi isu-isu strategis dan merumuskan strategi untuk mengelola isu. Berdasarkan analisa lingkungan internal dan lingkungan eksternal dapat diketahui kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Diparsenibud serta faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman. Kemudian dilakukan analisa SWOT dan tes litmus terhadap isu-isu yang dihasilkan. Sehingga dapat ditentukan strategi Diparsenibud dalam pengembangan pariwisata Surakarta.