Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang digunakan untuk melihat kemajuan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi suatu wilayah dapat dilihat melalui nilai PDRB pada wilayah tersebut. Pada umumnya pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan eksternalitas dari proses produksi dan konsumsi sektor PDRB. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pertumbuhan sektor ekonomi utama dan peran pemerintah terhadap kualitas lingkungan hidup di Pulau Jawa padaperiode 2014–2022. Penelitian ini menggunakan data panel dari enam provinsi di Pulau Jawa dalam rentang tahun 2014 – 2022. Variabel dependen yang digunakan adalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup sebagai indikator kualitas lingkungan,selanjutnya variabel independen yang digunakan adalah PDRB sektor industri, PDRB sektor pertanian, PDRB sektor transportasi, Penanaman Modal Asing (PMA) sebagai indikator sektor ekonomi dan anggaran lingkungan sebagai indikator peran pemerintah. Analisis penelitian menunjukkan bahwa model Fixed Effect Model dipilih sebagai model terbaik untuk menjelaskan hubungan antar variabel dalam konteks penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDRB sektor industri, PDRB sektor pertanian dan anggaran lingkungan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup. Sebaliknya, nilai PDRB sektor transportasi dan Penanaman Modal Asing tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Kualitas Lingkungan Hidup di Pulau Jawa.
