Abstrak


Analisis Frugal Living Generasi Z di Era Cashless Society (Studi Kasus Kota Surakarta)


Oleh :
Himas Arum Syarifah Rahmasari - F0120067 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Generasi Z dikenal sebagai generasi native digital yang memiliki keunggulan dalam memanfaatkan perekembangan teknologi saat ini, salah satunya pada sektor keuangan yang dikenal dengan era cashless society. Era cashless society menyebabkan sikap konsumtif, sehingga mendorong hadirnya gaya hidup frugal living. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep penerapan frugal living generasi Z serta mengetahui prioritas dalam penggunaan fintech dan pengeluaran dalam penerapan frugal living yang dilakukan oleh generasi Z. Metode penelitian yang digunakan yaitu mixed method dengan alat analisis yang digunakan adalah ATLAS.ti dan Analytical Hierarchy Process (AHP).

Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan frugal living yang dilakukan oleh generasi Z di Kota Surakarta terbagi menjadi 3 macam konsep berdasarkan umur dan pekerjaan, yaitu 13 – 18 sebagai pelajar, 19 – 23 tahun sebagai mahasiswa, dan 24 – 27 tahun sebagai pekerja. Hal ini disebabkan oleh perbedaan konsep dalam penerapan frugal living yang dilakukan oleh generasi Z pada setiap rentang umur. Prioritas penggunaan fintech oleh generasi Z dalam penerapan frugal living adalah tabungan bank yang disebabkan oleh tingkat kepercayaan masyarakat. Prioritas pengeluaran oleh generasi Z dalam penerapan frugal living adalah make up/ skincare yang disebabkan oleh generasi Z memperhatikan tingkat kesehatan dan perawatan kulit dan wajah.