Tulang punggung perekonomian Indonesia dan sumber lapangan kerja utama di negara ini adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang merupakan mayoritas usaha di negara-negara berkembang. Perkembangan UMKM di Indonesia mengharuskan para pelaku UMKM untuk bertahan dan siap dalam persaingan dengan UMKM lainnya yang akan memacu pelaku UMKM untuk menciptakan usaha yang baru dan berbeda, tentunya dengan kinerja keuangan yang baik. Pelaku UMKM didorong untuk meningkatkan literasi keuangan, memanfaatan fintech dan penerapan aplikasi aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) di era generasi milineal yang berbasis teknologi dan digital yang dapat mempengaruhi kinerja UMKM.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja keuangan UMKM. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan UMKM yang diukur dengan variabel literasi keuangan, fintech, dan penerapan SIA. Medote pengambilan sampel dilakukan menggunakan Purposive Sampling kriteria tertentu dan diperoleh sampel akhir sebanyak 511 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan software SmartPLS 3.2.9 dengan teknik Partial Least Square-Structual Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa literasi keuangan, fintech dan penerapan SIA berpengaruh secara simultan terhadap kinerja keuangan UMKM. Kedua, terdapat hubungan positif yang signifikan secara statistic antara literasi keuangan, fintech, dan penerapan SIA untuk meningkatkan kinerja keuangan UMKM.
