;

Abstrak


Serum Angiopoeitin Like 4 (ANGPTL4) sebagai marker deteksi dini Penyakit Ginjal Diabetik (PGD)(Kajian terhadap Kontrol glikemik, Durasi Diabetes Melitus, Riwayat Hipertensi, dan Dislipidemia)


Oleh :
Pusparini Habsari - S972008004 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Penyakit ginjal diabetik (PGD) merupakan komplikasi jangka panjang pada Diabetes melitus (DM) dan dapat berlanjut menjadi Gagal ginjal kronis (GGK). Definisi PGD ditetapkan bila terdapat GGK disertai albuminuria persisten (Rasio albumin kreatinin urin/RAKU ≥ 30 mg/g) dan/atau penurunan estimasi Laju filtrasi glomerulus (eLFG) <60>Tujuan: Mengetahui peran dan cutoff serum ANGPTL4 sebagai marker deteksi dini PGD.
Metode: Observasional analitik, desain potong lintang. Sebanyak 87 penderita DM Tipe 2 (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi) dianalisis untuk mengetahui peran serum ANGPTL4 dalam mendeteksi kejadian PGD serta Odd ratio (OR) masing- masing variabel, dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan regresi logistik. 
Hasil: Sebanyak 23 (26,4%) subjek diklasifikasikan PGD dan 64 (73,6%) subjek non PGD. Hasil analisis bivariat menunjukkan kontrol glikemik, durasi DM, dan serum ANGPTL4 (p=0,044; p=0,009; p=0,014) berhubungan dengan kejadian PGD. Hasil analisis multivariat menunjukkan serum ANGPTL4 sebagai prediktor independen terhadap kejadian PGD dengan adjusted OR 6,73 (95%CI= 1,79-25,30; p=0,004). 
Simpulan:  serum ANGPTL4 prediktor independen PGD.
Saran: Pengambilan sampel urin untuk pemeriksaan RAKU sebanyak 2 kali, pemeriksaan kadar serum ANGPTL4 periodik untuk menilai progresifitas PGD.