Rendahnya pengelolaan keuangan di kalangan pelaku UMKM dilatar belakangi oleh rendahnya tingkat literasi keuangan, rendahnya keputusan investasi, dan percaya diri. Stabilitas pengelolaan keuangan perlu ditingkatkan mengingat pengelolaan keuangan merupakan bagian penting dalam mencapai kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji: 1) Literasi keuangan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan; 2) Literasi keuangan berpengaruh terhadap keputusan investasi; 3) Keputusan investasi mempengaruhi pengelolaan keuangan; 4) Literasi keuangan berpengaruh terhadap percaya diri; 5) Percaya diri berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan. 6) Keputusan investasi dan percaya diri memediasi pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pegawai UMKM di Kabupaten Kebumen yang meliputi Kecamatan Buayan. Sampel penelitian berjumlah 195 responden, teknik pengambilan sampel adalah teknik non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis hierarki dan uji Sobel. Hasil penelitian menunjukkan: Literasi keuangan berpengaruh terhadap keputusan investasi, percaya diri dan pengelolaan keuangan. Literasi keuangan, keputusan investasi dan percaya diri mempengaruhi pengelolaan keuangan. Berdasarkan uji Sobel, keputusan investasi dan percaya diri memediasi pengaruh literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan. Penelitian ini mempunyai implikasi bahwa pengelolaan keuangan karyawan harus didukung dengan peningkatan literasi keuangan, keputusan investasi dan percaya diri. Pemerintah dapat membantu melalui program seminar dan pelatihan bagi karyawan UMKM.
