Abstrak


PERAN KOMUNITAS SOLO SOCIETEIT DALAM MENGEKSPLORASI SEJARAH LOKAL SURAKARTA


Oleh :
Fahrani Tri Oktavianita - K4419035 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) latar belakang berdirinya komunitas Solo Societeit; (2) peran Solo Societeit dalam mengeksplorasi sejarah lokal Surakarta; (3) hambatan dan strategi Solo Societeit dalam mengeksplorasi sejarah lokal Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu narasumber/informan, tempat, bangunan dan peristiwa, dokumen seperti materi yang digunakan story teller, AD/ART, salinan daftar hadir peserta, foto, video dan sumber pustaka seperti buku, skripsi/thesis/disertasi, website, dan koran digital. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling dan simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara dengan pengurus dan peserta blusukan sejarah Solo Societeit, observasi lapangan ke tempat riset dan blusukan sejarah, analisis dokumen dan studi pustaka. Uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data interaktif model Miles and Huberman. 
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Solo Societeit berdiri pada tanggal 6 Mei 2018 di Surakarta. Terbentuknya Solo Societeit dilatar belakangi oleh adanya kegelisahan mengenai perkembangan ilmu sejarah karena terdapat kajian sejarah lokal yang kurang mendalam, keberadaan komunitas sebelumnya karena dinilai hanya menawarkan tema-tema yang sudah umum dibahas, adanya pengaruh komunitas sebelumnya, adanya kecintaan dan kepedulian para pendiri terhadap kelestarian sejarah dan budaya kota Surakarta; (2) Dalam mengeksplorasi sejarah lokal Surakarta, Solo Societeit melakukan beberapa peran seperti mengeksplorasi sejarah lokal secara mendalam dengan menggunakan sumber primer; memfasilitasi masyarakat untuk belajar sejarah dengan cara yang menarik melalui blusukan sejarah dan diskusi; mempromosikan sejarah lokal melalui berbagai media seperti media sosial, media cetak, TV dan radio; (3) Hambatan yang dialami Solo Societeit yaitu kurangnya kecocokan waktu antar anggota, terbatasnya jumlah anggota, sumber informasi sejarah yang sulit di akses dan latar belakang peserta blusukan yang beragam. Strategi yang digunakan untuk mengatasi hambatan tersebut seperti diskusi melalui grup WhatsApp, mengadakan pertemuan kecil anggota secara berkala, melakukan pendekatan komunikasi kepada pemilik sumber sejarah, menyampaikan narasi sejarah dengan bahasa yang familiar dan lugas serta refleksi value atau nilai-nilai dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.