Penelitian ini mengkaji tentang pengaruh adopsi teknologi terhadap keuntungan UMKM batik pasca pandemi Covid-19 yang masih jarang dilakukan oleh penelitian lain. Pandemi Covid-19 telah menjadi pandemi global dan berdampak pada seluruh sektor termasuk sektor ekonomi. Dampak pandemi ini dirasakan oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan turunnya keuntungan termasuk juga UMKM batik yang ada di Kampung Batik Kauman. Pandemi yang telah berakhir belum sepenuhnya membuat UMKM ini pulih pada kondisi awal sebelum pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adopsi teknologi dalam pemasaran dan penjualan terhadap keuntungan UMKM batik di Kampung Batik Kauman pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan variabel modal operasional, pengalaman usaha, jumlah tenaga kerja, dan lokasi usaha sebagai variabel kontrol dalam melihat keuntungan UMKM. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan analisis regresi linear berganda yang diolah dengan menggunakan alat bantu Eviews 12. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data cross-section berupa data primer yang diperoleh dari pelaku UMKM batik di Kampung Batik Kauman. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 67 responden dengan sampel yang digunakan sebanyak 43 responden. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi teknologi, modal operasional, pengalaman usaha, jumlah tenaga kerja, dan lokasi usaha berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan UMKM batik di Kampung Batik Kauman pasca pandemi Covid-19. Saran yang dapat diberikan kepada pelaku usaha adalah dapat menggunakan teknologi dan meningkatkan kualitas teknologi yang digunakan, menambah modal melalui permodalan yang tepat, mengikuti pelatihan untuk menambah pengalaman, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan memberi informasi lokasi usaha yang jelas.
