Penelitian ini mengkaji tentang larangan impor pakaian bekas dan pengaruhnya terhadap keuntungan usaha UMKM thrift. Ditetapkannya Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keuntungan usaha UMKM thrift di pameran thrift Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan usaha UMKM thrift di pameran thrift Kota Surakarta pasca larangan impor pakaian bekas. Penelitian ini menggunakan variabel adopsi teknologi, modal operasional, pengalaman usaha, dan jumlah tenaga kerja sebagai variabel kontrol dalam melihat pengaruhnya terhadap keuntungan usaha UMKM thrift di pameran thrift Kota Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan analisis regresi linier berganda dan data cross section. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari pelaku UMKM thrift di pameran thrift Kota Surakarta sebanyak 50 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi teknologi, modal operasional, pengalaman usaha, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap keuntungan usaha UMKM thrift di pameran thrift Kota Surakarta pasca larangan impor pakaian bekas. Berdasarkan hasil penelitian, para UMKM thrift diharapkan dapat lebih gencar dalam penggunaan teknologi marketing, akumulasi sebagian keuntungan usaha untuk menambah modal operasional, mengikuti paguyuban atau workshop, serta rekrutmen tenaga kerja yang berkualitas.
