Abstrak


Efek High Intesity Interval Training Terhadap Obesitas Pada Anak Remaja


Oleh :
Fanisyah Nur Rahmatillah - O0219045 - Fak. Keolahragaan

Tujuan  diadakannya penelitian ini ialah guna mengetahui seberapa efek High Intensity Interval Training terhadap anak remaja yang mengalami obesitas. Khususnya untuk anak yang berusia 10 hingga 20 tahun yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif  dengan Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan jenis literature review. Sampel menggunakan preferred reporting items for systematic review dan meta analyses (PRISMA) juga supaya lebih mudah dalam memilih beberapa artikel yang akan benar benar di pakai dalam penelitian yaitu 15 artikel. Teknik untuk pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan artikel penelitian primer terpublikasi pada jurnal internasional. Pada penelitian ini peneliti menganalisis data dengan cara mereview artikel.

Berdasarkan Hasil penelitian yang didapat latihan interval intensitas tinggi merupakan pendekatan untuk mengurangi obesitas yang mengalami kelebihan berat badan. Penurunan berat badan didasarkan pada setiap artikel yang dikaji progress penurunan berada di kisaran 80% - 95%. Hal ini menunjukkan bahwa HIIT ternyata mampu menurunkan BMI dengan intensitas yang meningkat setiap minggunya hingga dilakukan secara maksimal sampai 100%. Berdasarkan artikel yang dikaji peneliti, penurunan lemak atau BFP juga menjadi aspek yang ditemukan setelah menerapkan HIIT. HIIT dilakukan selama 60 menit dan 2 kali dalam seminggu. Penurunan massa lemak disertai bertumbuhnya massa otot merujuk pada fakta bahwa selain membakar lemak, pelatihan HIIT juga mampu meningkatkan massa otot.