;
PERFORMA DIAGNOSTIK KADAR TRANSFORMING GROWTH FACTOR BETA 1 DAN ABSOLUTE NEUTROPHIL COUNT PADA
DETEKSI SMALL AIRWAYS DISEASE
INTISARI
Delta Yuliandra1*, Tonang Dwi Ardiyanto2, Mas Aditya Senaputra2
1Program Pendidikan Dokter Spesialis Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta
2Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi di Surakarta
Latar Belakang: Small airways disease (SAD) merupakan kelainan yang mengenai saluran nafas kecil diameter <2>
Tujuan: Mengetahui performa diagnostik TGF-β1 dan ANC pada deteksi SAD.
Metode: Penelitian uji diagnostik dengan rancangan cross-sectional study. Peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 58 sampel populasi berisiko, yaitu laki-laki atau perempuan usia ≥35 tahun merokok atau riwayat merokok 10 pack-years, atau terpapar pekerjaan debu organik selama >5 tahun, atau terpapar debu anorganik selama ≥10 tahun, yang dilakukan pemeriksaan spirometri MMEF dan laboratorium di RS UNS di Sukoharjo pada bulan Februari 2024. Analisa statistik dengan menghitung nilai cut off TGF-β1 dan ANC terhadap nilai MMEF dengan nilai area under curve (AUC) paling luas. Uji hipotesis menggunakan tabel 2 x 2 berdasarkan cut off kadar TGF-β1 dan ANC.
Hasil: 58 subjek populasi berisiko didapatkan 75,9% mengalami SAD dan 24,1% subjek tidak mengalami SAD. Nilai AUC TGF-β1 untuk deteksi SAD didapatkan 0,841 (p<0 p=0,034)>
Simpulan: TGF-β1 memiliki performa diagnostik baik dalam deteksi SAD, sedangkan ANC memiliki performa diagnostik lemah dalam deteksi SAD. Diperlukan pemeriksaan netrofil sputum untuk memperbaiki nilai diagnostik netrofil pada deteksi SAD.
Kata kunci: small airway disease, performa diagnostik, transforming growth factor-beta 1, absolute neutrophil count