Kinerja keuangan yang optimal menggambarkan perusahaan memiliki peluang untuk mempertahankan keberlanjutan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh green accounting, struktur kepemilikan, dan struktur modal terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sektor energi dan mineral. Populasi penelitian ini menggunakan perusahaan sektor energi dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2020-2022. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sebanyak 73 perusahaan dengan total 160 observasi. Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green accounting berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan, struktur kepemilikan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan, dan struktur modal berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan.
