Abstrak


Gerakan Black Lives Matter Melawan Isu Rasisme Melalui Kampanye Defund The Police di Amerika Serikat (2020-2023).


Oleh :
Dian Chairun Nisa - D0419017 - Fak. ISIP

Penelitian ini menganalisis fenomena terkini mengenai unjuk rasa turun ke jalan menuntut keadilan hak asasi manusia terkait isu rasisme berskala global yang diikuti hingga 26 juta partisipan yaitu gerakan Black Lives Matter. Analisis dalam penelitian ini menggunakan perspektif konstruktivisme oleh Nicholas Onuf mengenai speech act yang menempatkan manusia sebagai agen yang mengkonstruksi tatanan sosial melalui kata-kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan observasi internet-based research serta dokumentasi dalam mencari sumber data penelitian.  Orisinalitas yang penelitian ini berikan adalah perubahan sosial yang terjadi akibat dari konstruksi baru oleh masyarakat mengenai rasisme serta secara spesifik menyoroti dampaknya pada sektor pembuat kebijakan pemerintahan. Temuan penelitian ini adalah dengan adanya kampanye dan gerakan Black Lives Matter, mampu membuka pintu menuju perubahan kebijakan yang berlaku dimana selain dapat menyadarkan masyarakat akan isu rasisme tetapi juga dapat mengkonstruksi lembaga pemerintahan seperti kepolisian dan pemerintahan itu sendiri melalui diskursus publik dengan tagar #DefundThePolice.