Abstrak


Analisis Nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Teks Cerita Fiksi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka


Oleh :
Agnes Dinar Nugraheni - K7120012 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam teks cerita fiksi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli 2023-Desember 2023 di Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Desain penelitian yang digunakan yaitu non eksperimental (non-experimental design). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode penelitian analisis isi (content analysis). Populasi dan sampel dari penelitian ini yaitu 12 judul teks cerita fiksi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu (1) tulisan berbentuk kutipan-kutipan teks cerita fiksi yang mengandung nilai Profil Pelajar Pancasila serta (2) angka-angka yang menunjukkan persentase jumlah kutipan yang ditemukan setiap dimensi. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling, sedangkan teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan (analisis dokumen) dari Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Teknik validasi instrumen penelitian yang digunkana yaitu uji validitas Aiken (Kappa Aiken atau Uji V), sedangkan teknik analisis data yang digunakan berupa pendekatan hermeneutika. Keenam dimensi Nilai Profil Pelajar Pancasila telah muncul dalam 12 judul teks cerita fiksi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka. Dimensi gotong royong memiliki persentase dan frekuensi kemunculan tertinggi, sedangkan dimensi berkebinekaan global memiliki persentase dan frekuensi kemunculan terendah. Dengan demikian, cerita-cerita fiksi tersebut cocok digunakan sebagai media untuk menanamkan Nilai Profil Pelajar Pancasila, khususnya bagi peserta didik sekolah dasar. Saran yang dapat dipertimbangkan dari hasil penelitian ini, antara lain : (1) sebaiknya peserta didik dapat meningkatkan minat baca serta frekuensi kegiatan literasi dengan bahan bacaan yang mengandung Nilai Profil Pelajar Pancasila, (2) sebaiknya guru tidak hanya sebatas menganalisis dan memetakan frekuensi kemunculan dari Nilai Profil Pelajar Pancasila, tetapi juga dapat menciptakan cerita fiksi yang memuat nilai tersebut, (3) sebaiknya sekolah dapat lebih selektif dalam memilah dan memilih bahan bacaan untuk kegiatan literasi para peserta didik. Sebaiknya bahan bacaan tersebut mengandung Nilai Profil Pelajar Pancasila agar sekaligus dapat menjadi pendidikan karakter bagi peserta didik, (4) sebaiknya peneliti dapat menggunakan sumber data lainnya untuk penelitian berikutnya. Tidak hanya sebatas buku siswa saja, tetapi juga bisa majalah, tabloid, surat kabar, maupun platform lain yang memuat cerita fiksi bagi anak-anak.