Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi strategi yang dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dalam meningkatkan wisatawan. Peneliti menggunakan teori Hunger dan Wheelen yang memiliki 3 aspek yaitu program, anggaran, dan prosedur. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara dan dokumentasi, validitas data menggunakan teknik triangulasi teknik, serta analisis data interaktif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul memiliki 4 strategi dalam meningkatkan wisatawan yaitu meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata, pengembangan sumber daya manusia, peningkatan promosi dan kerja sama pariwisata, dan pengembangan produk ekonomi kreatif lokal yang mendukung pariwisata dari aspek pengembangan program. Dalam pengembangan program peningkatan daya tarik pariwisata terdapat dalam kegiatan pengelolaan daya tarik, pengelolaan kawasan, dan pengelolaan destinasi pariwisata. Sedangkan dalam Pengembangan program pemasaran pariwisata terdapat dalam kegiatan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri daya tarik, destinasi, dan kawasan strategis pariwisata Kabupaten/Kota dengan sub kegiatan penguatan promosi melalui media cetak, elektronik, dan media lainnya baik dalam dan luar negeri. Dalam program pengembangan sumber daya dan ekonomi kreatif terdapat kegiatan pelaksanaan peningkatan kapasitas sumber daya dan ekonomi kreatif tingkat dasar. Pengembangan program penyelenggaraan keistimewaan Yogyakarta urusan kebudayaan juga memiliki kegiatan pengembangan kearifan lokal dan potensi budaya. Sedangkan dalam aspek pengembangan anggaran dari DAK dan APBD. Anggaran tersebut sudah mencukupi untuk mendukung semua kegiatan 4 program Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul dalam meningkatkan wisatawan. Dalam aspek SOP Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sudah memiliki SOP untuk program tersebut.
