Oli bekas yang sudah tidak terpakai dapat menjadi sumber pencemar terhadap lingkungan yang disebabkan oleh senyawa hidrokarbon yang terkandung di dalam oli bekas. C emaran oli dapat diatasi dengan upaya bioremediasi. Bioremediasi memiliki berbagai macam teknik salah satunya adalah biostimulasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak tumpahan oli yang ditimbulkanterhadap lingkungan serta efektifitas penggunaan kombinasi pupuk NPK dan kompos dalam penurunan kadar Total Petroleum Hydrokarbon (TPH). Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif yang akan dipaparkan secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik bioremediasi dengan metode bisotimulasi yang akan dalam skal a laboratorium, parameter yang akan diujikan meliputi pH, suhu, kadar air, kadar oksigen, kelimpahan mikroba dan TPH.Penelitian dilakukan pengamatan pada hari ke 0, 5, 10, 15, 20 dan 25, penelitian ini dilengkapi dengan simulasi tumpahan oli serta pengama tan pada kondisi fisik bayam . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tumpahan oli dapat berdampak pada aspek abiotik (pH, kadar air, kadar oksigen tanah) dan aspek biotik (kelimpahan mikroba dan kondisi fisik tanaman). Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat efektivitas kombinasi pupuk NPK dan kompos dalam menurunkan kadar TPH sebesar 10,6?ngan hasil akhir 0,93% yang telah sesuai regulasi KEPMEN LH No. 6 Tahun 2021 dimana nilai TPH maksimum <1>