Abstrak


Prarancangan pabrik benzaldehid dari toluen dan udara dengan proses oksidasi kapasitas 20.000 ton / tahun


Oleh :
Dina Soraya Ma’rifah - I0505026 - Fak. Teknik

Prarancangan pabrik Benzaldehid ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan dunia akan benzaldehid yang sangat penting peranannya dalam industri kimia. Kegunaan benzaldehid adalah sebagai flavoring agent pada industri makanan dan minuman, pemberi aroma wangi pada industri sabun, parfum dan kosmetik, dan pembuatan obat – obatan di industri farmasi. Pabrik ini dirancang tahun 2012 dengan kapasitas 20.000 ton/tahun dengan bahan baku toluen dan udara. Pabrik ini direncanakan berdiri di kawasan industri Cikampek, Jawa Barat. Bahan baku toluen diperoleh dari PT Itochu Indonesia, Jakarta. Tahapan proses di pabrik benzaldehid ini meliputi penyiapan bahan baku, reaksi pembentukan benzaldehid dan pemurnian produk. Penyiapan bahan baku berupa penguapan dan pemanasan bahan baku toluen. Tahap reaksi pembentukan benzaldehid merupakan reaksi oksidasi toluen yang dilangsungkan di dalam reaktor multitube fixed bed. Reaksi belangsung pada suhu 400 oC dan tekanan 2 atm pada fase gas dengan katalis V2O5. di dalam reaktor terjadi reaksi antara toluen menjadi benzaldehid dan air sebagai reaksi utamadan toluen menjadi asam benzoat, maleik anhidrid dan CO2 sebagai hasil samping. Konversi pada reaksi utama sebesar 50% sedangkan yield pada pembentukan asam benzoat dan maleik anhidrid sebagai reaksi samping sebesar 34% dan 10%. Tahapan pemurnian produk meliputi pembuangan non condensable gas pada separator, pemisahan dalam menara distilasi hingga didapat produk benzaldehid 98% berat. Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, steam, udara tekan, tenaga listrik, dan bahan bakar. Kebutuhan air sebesar 110,7632 m3/jam yang disuplai dari sungai Citarum. Jumlah steam yang digunakan sebesar 33088,0997 kg/jam. Udara tekan yang dibutuhkan sebesar 100 m3/jam. Listrik disuplai dari PLN dan sebuah generator sebagai cadangan. Bahan bakar yang digunakan adalah hasil bawah menara distilasi 3 dan Industrial Diesel Oil ( IDO ) yang disuplai dari Pertamina. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk serta bahan buangan pabrik berupa cairan dan gas. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas ( PT ), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift. Jumlah karyawan keseluruhan adalah 140 orang. Karyawan shift berjumlah 88 orang sedangkan karyawan non shift berjumlah 52 orang. Dari hasil analisis ekonomi diperoleh, ROI ( Return On Investment ) sebelum dan sesudah pajak sebesar 66,73 % dan 56,72 %, POT ( Pay Out Time ) sebelum dan sesudah pajak selama 1,21 dan 1,38 tahun, BEP ( Break Event Point ) 46,71%, dan SDP ( Shut Down Point ) 28,55%, sedangkan DCF ( Discounted Cash Flow ) sebesar 29,21%. Jadi dari segi ekonomi, pabrik tersebut layak untuk didirikan.