Abstrak


Hubungan Penggunaan Prednison dan Deksametason dengan Indeks Massa Tubuh Anak Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Kemoterapi Fase Induksi di RSUD Dr. Moewardi


Oleh :
Dinda Salsabila Fajaria - G0020078 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) merupakan salah satu penyakit keganasan pada anak yang paling banyak terjadi dan ditandai dengan adanya sel darah putih abnormal yang berproliferasi secara tidak terkendali di dalam darah. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mencatat bahwa kanker dengan insidensi tertinggi pada anak di Indonesia adalah LLA. Hingga saat ini, kemoterapi dengan kortikosteroid masih menjadi tatalaksana kuratif utama pada pasien leukemia, meskipun penggunaan kortikosteroid khususnya prednison dan deksametason, yang intensif diberikan saat fase induksi, dapat memengaruhi Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui peningkatan nafsu makan berlebih dan menghambat mineralisasi tulang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut hubungan penggunaan prednison dan deksametason dengan IMT anak LLA kemoterapi fase induksi di RSUD dr. Moewardi.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain kohort retrospektif berdasarkan data rekam medis dan hasil pengisian kuesioner demografi oleh pasien anak leukemia limfoblastik akut yang telah menjalani kemoterapi fase induksi di poli anak RSUD dr. Moewardi yang dianalisis secara bivariat menggunakan SPSS.

Hasil: Hasil analisis uji T-berpasangan yang dilakukan pada kedua variabel didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0 r=0,666 r=0,820>

Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan prednison dan deksametason dengan indeks massa tubuh anak leukemia limfoblastik akut kemoterapi fase induksi di RSUD dr. Moewardi.