Eceng gondok merupakan salah satu tanaman perairan yang tumbuh di Indonesia. Karena pertumbuhannya yang cepat menyebabkan tumbuhan ini sulit untuk dikendalikan. Salah satu cara alternatif pemanfaatannya yaitu pembuatan biokomposit. Biokomposit sendiri merupakan material yang berasal dari matrik polimer dan penguat serat alam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan serat eceng gondok terhadap sifat mekanik dan fisik komposit serat eceng gondok-HDPE. Serat eceng gondok dan HDPE dicampur menggunkan blender dengan fraksi volume serat 20%, 30%, dan 40%. Komposit di ekstrusi menggunakan twin screw extruder dengan suhu 160 . Kemudian dicetak menggunakan hot press pada suhu 150 , tekanan 0,34 Mpa, dengan waktu penahanan 25 menit. Pengujian yang dilakukan yaitu uji bending, uji tarik, uji densitas. Variasi fraksi volume 30% merupakan fraksi volum optimal yang menghasilkan kekuatan tarik, kekuatan bending, dan densitas tinggi. Kekuatan tarik dan bending tertinggi didapatkan sebesar 30,17 MPa dan 42,13 MPa. Nilai densitas tertinggi didapatkan sebesar 1,028 gr/ . Pada pengamatan SEM menunjukkan kenaikan fraksi volume mampu meningkatkan ikatan antar serat dan matrik dengan nilai optimum pada fraksi voume 30%, kemudian terjadi penurunan kualitas pada fraksi volume 40?ngan ditandai terdapat banyak rongga.