Daya tahan otot merupakan salah satu kendala yang dialami oleh siswa extrakurikuler atletik SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, banyak siswa yang merasa memiliki daya tahan otot yang kurang maksimal. Hal inilah yang melatarbelakangi penulis untuk memberikan latihan peningkatan daya tahan otot dengan menggunakan metode ciruit weight training. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui apakah circuit weight training berpengaruh terhadap peningkatan daya tahan otot siswa extrakurikuler SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
Penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi adalah siswa extrakurikuler Atletik SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar, dan sampel terdiri dari 20 siswa ekstrakurikuler Atletik. Data dikumpulkan melalui pretest dan posttest dengan pushup test, sit up test, dan squat test. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis data pretest dan posttest memperoleh nilai signifikansi lebih dari 0.05 (sig. > 0.05), yaitu sebesar 0.200. Peningkatan nilai rata-rata pretest ke posttest terlihat di kelompok push up sebesar 17,5%, sedangkan kelompok sit up mengalami peningkatan rata-rata sebesar 18?n untuk kelompok squat mengalami peningkatan sebesar 25.25%.
Dapat disimpulkan peningkatan yang signifikan antara hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa circuit weight training berpengaruh signifikan terhadap peningkatan daya tahan otot siswa extrakurikuler atletik SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar.
