Abstrak


Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen dalam Pemeliharaan Jalan Kabupaten


Oleh :
Agus Tina Isni Yatun - D0119007 - Fak. ISIP

Kerusakan jalan di Kabupaten Sragen masih menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Sebagai salah satu penyangga pangan nasional, Kabupaten Sragen perlu memiliki prasarana jalan yang memadai untuk memudahkan mobilisasi hasil pertanian di wilayahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen dalam menjalankan pemeliharaan jalan kabupaten sehingga dapat diketahui bagaimana tingkat keberhasilannya dalam melaksanakan tugas dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber dan data dianalisis menggunakan model interaktif Miles and Huberman.

Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen dalam pemeliharaan jalan kabupaten pada penelitian ini dilihat dari aspek responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen tersebut telah sesuai dengan aspek-aspek kinerja menurut Levine dan hampir seluruh dimensi pada tiap aspek kinerja terpenuhi. Aspek responsivitas ditunjukkan dengan adanya keluhan dari masyarakat melalui media pengaduan, sikap pegawai yang terbuka dalam merespon keluhan, penggunaan keluhan sebagai referensi, serta tindakan pegawai untuk memberikan kepuasan pelayanan berupa tindak lanjut keluhan, sosialisasi, pelaksanaan kegiatan secara maksimal, dan pengadaan survei kepuasan masyarakat. Aspek responsibilitas ditunjukkan dengan pelaksanaan tanggung jawab sesuai jabatan; pemberian wewenang sesuai keahlian dan pengalaman; evaluasi kinerja; tindakan yang akurat, adil, dan tepat waktu; serta komitmen dari pimpinan. Aspek akuntabilitas ditunjukkan dari acuan pelayanan yang digunakan, solusi untuk masyarakat yang tidak memenuhi persyaratan, serta prioritas pengguna jasa dalam pelayanan. Adapun faktor personal, faktor kepemimpinan, faktor tim, dan faktor sistem merupakan faktor pendukung kinerja. Sementara itu, faktor kontekstual merupakan faktor yang dapat menghambat kinerja.