Abstrak


STUDI ANTIBAKTERI ELECTROSPUN NANOFIBER PVA-SIRIH HITAM DAN IMPLIKASI KONSEP ELECTROSPINNING SEBAGAI PENGAYAAN MATERI GAYA COULOMB


Oleh :
Lia Dwi Setyaningsih - K2319052 - Fak. KIP

Senyawa bioaktif dalam sirih hitam secara inheren rentan terhadap elemen lingkungan sehingga untuk memastikan stabilitas dan ketersediaan senyawa bioaktif menjadi tantangan yang signifikan. Untuk menjaga stabilitas senyawa bioaktif tersebut digunakan teknik nanoenkapsulasi dalam bentuk nanofiber sebagai matrik pembawa sirih hitam. Nanofiber ini dipabrikasi menggunakan teknik electrospinning dengan polimer PVA untuk enkapsulasi sirih hitam. Selanjutnya, dilakukan karakterisasi melalui SEM, XRD, FTIR, dan uji antibakteri untuk mengetahui karakteristik nanofiber yang dihasilkan. Electrospun nanofiber PVA-Sirih Hitam berhasil dienkapsulasi dengan adanya perubahan warna kuning kecoklatan pada matrik PVA. Hasil XRD menunjukkan bahwa dengan enkapsulasi sirih hitam mengubah fase kristalinitas dari PVA. Kemudian hasil FTIR menunjukkan bahwa enkapsulasi sirih hitam mengubah intensitas pita serapan dari matrik PVA, ini mengindikasikan bahwa ekstrak sirih hitam berhasil dienkapsulasi dengan baik pada matrik PVA. Aktivitas antibakteri pada pengujian antibakteri menunjukkan hasil negatif yang disebabkan karena ekstrak sirih hitam yang digunakan sudah tidak terdapat senyawa aktif akibat faktor kesalahan penyimpanan. Kemudian pemanfataan konsep gaya coulomb pada teknik electrospinning dituangkan kedalam bentuk materi pengayaan untuk pembelajaran gaya coulomb kelas XII dengan hasil skor validasi 90,1 atau berkriteria sangat baik.