;

Abstrak


Pengaruh Pembayaran Non-Tunai Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia Selama Periode Pandemi Covid-19


Oleh :
Hamas Faza - S422202005 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pandemi Covid-19 membawa dampak yang luas terhadap perekonomian. Salah satu dampaknya adalah pada sistem pembayaran, yaitu sistem pembayaran nontunai. Masyarakat dianjurkan untuk melakukan pembayaran dengan metode non-tunai (cashless). Metode pembayaran ini dipilih sebagai solusi untuk menghambat penyebaran Covid-19 karena dinilai lebih aman dan efisien serta sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam social distancing. Penggunaan pembayaran nontunai menekan risiko penyebaran Covid-19 pada akhirnya akan mengubah gaya hidup masyarakat dalam melakukan transaksi perekonomian karena sistem pembayaran nontunai menjadi alternatif alat transaksi masyarakat selain uang tunai. Hal ini berdampak pada perhitungan jumlah uang beredar (M2). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh volume pembayaran non tunai terhadap jumlah uang beredar (M2) di Indonesia periode pandemi covid yaitu tahun 2019 – 2022. Dimana variabel dalam penelitian ini merupakan volume pembayaran non tunai berupa volume pembayaran non tunai menggunakan kartu (APMK) yaitu ATM/Debet , Kartu Kredit dan volume pembayaran Uang Elektronik (e-money). Penelitian ini menggunakan alat analisis Vector Error Corection Model (VECM) dengan menggunakan data time series bulanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume pembayaran ATM/Debit mempunyai pengaruh positif terhadap jumlah uang beredar. Volume pembayaran kartu kredit mempunyai pengaruh negatif terhadap jumlah uang beredar. Volume pembayaran e-money mempunyai pengaruh negatif terhadap jumlah uang beredar.