Pariwisata merupakan salah satu sektor yang ikut berkontribusi sebagai penghasil devisa negara. Sektor pariwisata sangat berpotensi besar untuk terus dikembangkan. Salah satu upaya pemerintah pusat dalam mengembangkan sektor pariwisata adalah mendorong pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata masing-masing daerahnya, salah satunya ialah melalui program desa wisata. Dalam kondisi ideal, Pengembangan desa wisata memerlukan partisipasi dan kerjasama antar pemangku kepentingan. Namun, selama ini banyak desa wisata yang belum melakukan analisis terkait stakeholder yang terlibat. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan peran stakeholder yang saling berpengaruh, hubungan antar stakeholder dengan tujuan pengembangan desa wisata, dan potensi kerjasama antar stakeholder yang terlibat dalam pengembangan desa wisata khususnya di Desa Wisata Kreatif Kenep, Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menelaah lebih mendalam mengenai faktor pendukung dan penghambat pengembangan Desa Wisata Kreatif Kenep. Penelitian ini menggunakan metode campuran kuantitatif-kualitatif atau mixed method dengan menggunakan alat analisis MACTOR dan analisis deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa pengembangan Desa Wisata Kreatif Kenep sangat memerlukan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan. Selain itu juga ditemukan dua faktor pendorong dan lima faktor penghambat dalam pengembangan Desa Wisata Kreatif Kenep.
