Abstrak


Analisis Earned Value Terhadap Biaya dan Waktu pada Proyek Pembangunan Gedung Direktorat Politeknik PU Semarang dengan Primavera P6


Oleh :
Noel Eka Nugraha - I0119129 - Fak. Teknik

Salah satu metode yang dilakukan pihak manajemen untuk menjaga 
keberlangsungan suatu proyek yaitu dengan menggunakan metode Konsep Nilai
Hasil (Earned Value) atau EV yang berfungsi untuk mengetahui perbandingan nilai
pekerjaan yang telah selesai terhadap anggaran yang disediakan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut. Tinjauan pada Proyek Pembangunan Gedung
Politeknik PU Semarang adalah pembangunan kawasan gedung pendidikan yang
dikembangkan dalam kerjasama antara PT Wika Gedung dan PT Yodya Karya
dengan nilai kontrak konsultan manajemen konstruksi sebesar 3,9 miliar dan nilai
kontrak kontraktor pelaksana sebesar 281 miliar yang menggunakan sumber dana
DIPA Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2021 s/d 2022. Proyek ini terletak di jalan Jl. Soekarno Hatta,
Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.  
Dalam penelitian ini, diambil metode penelitian dengan pendekatan
deskriptif kuantitatif. Artinya dalam proyek ini digambarkan kondisi proyek
berdasarkan analisis dari data-data yang didapatkan dari proyek tersebut. Data-data
tersebut lalu diolah menggunakan metode deskriptif dan analitis. Metode Konsep
Nilai Hasil (Earned Value) atau EV mempelajari perbandingan nilai pekerjaan yang
telah selesai terhadap anggaran yang disediakan untuk melaksanakan pekerjaan
tersebut. Bila angka Actual Cost (AC) dibandingkan dengan Earned Value (EV),
akan terlihat perbandingan antara biaya yang telah dikeluarkan untuk pekerjaan
yang telah terlaksana terhadap biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk maksud
tersebut. 
Hasil dari penelitian ini adalah menganalisis menggunakan program
Primavera P6 apakah proyek berjalan dengan biaya yang sesuai dan jadwal yang
tidak melenceng dari kontrak. Hasil analisis didapatkan untuk pelaksanaan analisis
mingguan nilai indikator Earned Value yang didapat bernilai positif yang
mengartikan pada keseluruhan minggu analisis proyek berjalan lebih cepat dan
lebih hemat. Nilai EAC dan ETC yang didapat lebih kecil dari biaya kontrak yang
menandakan proyek direncanakan selesai dengan biaya yang lebih kecil. Nilai
deviasi yang didapatkan hampir sama dengan rata-rata sebesar 0.08?ngan
deviasi terkecil yaitu bernilai 0.0794%. Untuk proyek pembangunan Gedung
Direktorat Politeknik PU Semarang jika proyek masih berlangsung sesuai kinerja
per tanggal pelaporan maka proyek akan mengalami keuntungan sebesar 8% pada
tanggal penyelesaiannya.