Di Indonesia, sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah sisa makanan dan sampah plastik. Karena jumlahnya yang berbanding lurus dengan peningkatan kebutuhan manusia, sampah ini akan terus menumpuk apabila tidak dikelola dengan baik. Sama halnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sampah yang banyak dihasilkan merupakan sampah rumah tangga dan sampah plastik. Namun pengelolaan sampah sampai saat ini belum maksimal dikarenakan sarana dan prasarana yang terbatas, seperti kurangnya truk pengangkut sampah, keterbatasan lahan untuk tempat pembuangan sampah sementara dan akhir serta kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang kurang baik ini tentunya akan membahayakan lingkungan sekitar dan dapat memicu masalah-masalah baru seperti kerusakan lingkungan dan menjadi sumber penyakit. Dari permasalahan tersebut, penulis mencoba membuat perancangan desain interior Recycle Center dengan cara mengidentifikasi masalah dan melakukan observasi serta studi literatur. Perancangan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai sampah dan cara pengelolaannya. Interior Recycle Center ini akan mengusung konsep green building yang diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut.
