Penelitian ini menganalisis bentuk ikon visual dari Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dengan teori ikonografi yang dikemukakan oleh Erwin Panofsky. Penelitian dilakukan bertujuan untuk memahami makna ikon visual Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dan gaya yang berkembang pada masjid. Teori ikonografi Panofsky ini memiliki tiga tahapan, namun pada penelitian hanya menggunakan tahap satu saja yaitu pra-ikonografi. Tahapan pra-ikongrafi ini merupakan tahapan awal dalam memaknai sebuah desain melalui makna faktual yang terlihat pada objek. Jenis penelitian yang akan digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah Masjid Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,wawancara, dan studi referensi. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik menganalisis ikon visual secara deskriptif serta dianalisis gaya yang berkembang pada objek. Analisis gaya ini dapat diperkuat dengan adanya konfirmasi sejarah pada gaya-gaya tersebut. Hasil penelitan menunjukkan bahwa gaya arsitektur pada masjid adalah gaya Byzantum, Ottoman (Turki), Andalusia, Mamluk dan corak budaya lokal Solo. Pada dasarnya ikon visual yang muncul pada Masjid Raya Sheikh Zayed Solo mirip dengan masjid aslinya yang ada di Abu Dhabi, namun memiliki perbedaan yaitu terdapat corak motif batik, kawung dan floral Indonesia. Perpaduan dari gaya-gaya ini merupakan ciri khas gaya ekleksitisme yang berkembang abad 19 zaman Renaissance.