Abstrak


DETERMINAN PREVALENSI TENGKES DI INDONESIA TAHUN 2019-2022


Oleh :
Safira Meida Eka Saputri - F0120114 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tengkes merupakan terhambatnya pertumbuhan anak karena kekurangan gizi kronis sehingga menyebabkan tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata usianya. Berdasarkan data dari Asian Development Bank tahun 2022 terkait prevalensi balita tengkes di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara dengan tingkat prevalensi balita tengkes tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan dari prevalensi tengkes di Indonesia pada tahun 2019-2022. Variabel independen dalam penelitian ini adalah upah minimum, rata-rata lama sekolah, angka pernikahan anak, dan akses sanitasi layak. Sedangkan, variabel dependen adalah prevalensi tengkes. Data yang digunakan adalah data panel dari 34 provinsi kurun waktu 2019-2022. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Random Effect Model menggunakan Eviews. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) UMP berpengaruh negatif signifikan terhadap prevalensi tengkes; (2) RLS tidak berpengaruh terhadap prevalensi tengkes; (3) Angka pernikahan anak berpengaruh signifikan positif terhadap prevalensi tengkes; (4) Akses sanitasi layak berpengaruh negatif signifikan terhadap prevalensi tengkes. Secara simultan, UMP, RLS, angka pernikahan anak, dan akses sanitasi layak berpengaruh signifikan terhadap prevalensi tengkes di Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan adalah pemerintah dapat lebih memperhatikan tingkat upah minimum yang ditetapkan, melakukan pemerataan pendidikan, meningkatkan program pemberdayaan perempuan, dan mendukung pembangunan serta perbaikan sanitasi layak.