Abstrak


DESAIN INTERIOR RUMAH BATIK GIRILAYU DENGAN KONSEP TRI DHARMA MANGKUNEGARAN DI KARANGANYAR


Oleh :
Maulana Amar Salim - C0819026 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

Salah satu daerah sentra industri batik di Jawa Tengah adalah di Desa Girilayu, kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Setelah ditetapkannya Girilayu sebagai desa wisata dan budaya, menjadikan Batik Girilayu mengalamiperkembangan yang cukup pesat. Hingga kini setidaknya terdapat 12 kelompok batik yang telah berdiri dan tergabung dalam paguyuban batik giriarum. Bank Indonesia dan pemerintah desa ikut serta andil dengan memberikan bantuan berupa alat batik dan showroom. Akan tetapi timbul satu permasalahan baru yaitu showroom atau fasilitas yang saat ini tersedia kurang mamadai mengingat banyaknya aktifitas yang dilakukan mulai dari parenting ibu dan anak, belajar membatik bagi sekolah di girilayu yang dimaksudkan sebagai upaya regenerasi, serta adanya kunjungan dari luar. Berdasarkan permasalahan tersebut, sebagai desa wisata dan budaya maka dibutuhkan fasilitas yang mampu mewadahi kelompok batik maupun pengunjung. Maka dengan ini penulis ingin merancang Desain Interior Rumah Batik dengan fasilitas yang lebih memadai dengan mengusung konsep Tri Dharma Mangkunegaran. Tri Dharma Mangkunegaran yang berisikan tentang ajaran untuk membangun kecintaan dan loyalitas terhadap sesuatu. Hasil dari perwujudan konsep Tri Dharma Mangkunegaran diterapkan sebagai acuan menciptakan elemen interior dan ide penamaan ruang yang memiliki fungsi selaras dengan ajaran Tri Dharma Mangkunegaran. Dengan adanya Rumah Batik ini diharapkan mampu memenuhi fungsi edukasi, ekonomi dan hiburan bagi masyarakat.