Abstrak


PERAN J. ROBERT OPPENHEIMER DALAM PENGEMBANGAN BOM ATOM DI AMERIKA SERIKAT PADA MASA PERANG DUNIA KEDUA


Oleh :
Mikhael Shaghitito Suryo Leksono - K4419058 - Fak. KIP

Mikhael Shaghitito Suryo Leksono. K4419058. PERAN J. ROBERT OPPENHEIMER DALAM PENGEMBANGAN BOM ATOM DI AMERIKA SERIKAT PADA MASA PERANG DUNIA KEDUA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2023. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Peran J. Robert Oppenheimer dalam pengembangan bom atom. (2) Dampak bom atom yang dikembangkan pada masa Perang Dunia Kedua. Penelitian ini menggunakan metode historis yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer tertulis berupa arsip dan sumber sekunder berupa buku, jurnal, artikel yang berhubungan dengan peran J. Robert Oppenheimer dalam pengembangan bom atom pada masa Perang Dunia Kedua. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis historis dengan pendekatan sosiologi untuk interpretasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) J. Robert Oppenheimer merupakan ilmuwan Amerika Serikat memiliki peran yang cukup besar dalam pengembangan bom atom dari memilih lokasi yang digunakan agar jauh dari pemukiman untuk menjaga kerahasiannya. J. Robert Oppenheimer merekrut ilmuwan dari berbagai institusi dan bidang meliputi fisika, kimia, dan matematika. J. Robert Oppenheimer berkoordinasi dengan ilmuwan diskusi dan pengarahan sehingga bom atom uranium dan plutonium berhasil dibuat, diuji coba, dan dijatuhkan pada masa Perang Dunia Kedua. (2) Bom atom yang dikembangkan pada masa Perang Dunia Kedua berdampak pada Jepang yang mengalami kehancuran total pada kota Hiroshima dan Nagasaki. Amerika Serikat menjadi pemenang Perang Dunia Kedua dengan bom atom namun memicu pengembangan bom atom oleh negara lain dan mendorong terciptanya bom hidrogen. Bom atom mendorong berdirinya Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan energi atom. Bom atom menyebabkan J. Robert Oppenheimer mendapatkan kedudukan pada pemerintahan namun dilarang menjabat lagi setelah tidak mendukung pengembangan bom hidrogen.