Abstrak


PEMODELAN PARAMETRIK DAN SEMIPARAMETRIK ANALISIS SURVIVAL PADA KASUS DIABETES MELITUS TIPE-2


Oleh :
Naufal Adhi Iyansyah - M0719077 - Fak. MIPA

Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia. Rata-rata angka kematian yang diakibatkan oleh DM meningkat tiap tahunnya. DM Tipe-2 merupakan DM yang paling sering ditemui. Analisis survival dapat digunakan sebagai analisis untuk mencegah peningkatan angka kematian penderita penyakit DM Tipe-2. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menentukan model terbaik dan faktor apa saja yang memengaruhi secara signifikan lama pasien rawat inap Diabetes Melitus Tipe-2 hingga dinyatakan membaik dan diperbolehkan untuk pulang. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data pasien rawat inap DM Tipe-2 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dari Juni 2020 sampai Mei 2021. Metode yang digunakan dalam analisis survival ini yaitu metode semiparametrik dengan model regresi Cox Proportional Hazard (Cox PH) dan metode parametrik dengan model regresi Accelerated Failure Time (AFT). Distribusi data yang digunakan dalam metode parametrik dalam analisis ini diantaranya, distribusi eksponensial, Weibull, log-normal dan log-logistik. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya jenis kelamin, usia, Gula Darah Sewaktu (GDS) terakhir, diet DM, sistolik, diastolik, limfosit, anemia, gagal nafas, pneumonia. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa untuk metode parametrik, model regresi AFT berdistribusi log-normal merupakan model terbaik dibandingkan model regresi AFT berdistribusi eksponensial, Weibull dan log-logistik berdasarkan nilai AIC terkecil dari ke-4 model yang terbentuk. Selanjutnya, perbandingan model terbaik dari metode parametrik dan metode semiparametrik didapatkan bahwa, metode parametrik dengan model regresi AFT berdistribusi log-normal lebih baik dibandingkan dengan metode semiparametrik dengan model regresi Cox PH dilihat dari nilai AIC terkecil dari kedua model. Berdasarkan model terbaik didapatkan bahwa terdapat 6 variabel bebas yang berpengaruh secara signifikan terhadap lama pasien rawat inap DM Tipe-2 hingga dinyatakan membaik dan diperbolehkan pulang yaitu jenis kelamin, diet DM, sistolik, limfosit, anemia dan gagal nafas.