Abstrak


Profil Klinis dan Histopatologi Gastritis Kronis dengan dan Tanpa Infeksi Helicobacter Pyloridi RS UNS


Oleh :
Agustina Wahyuningsih - G0020008 - Fak. Kedokteran

Pendahuluan: Gastritis kronis adalah peradangan gaster yang disebabkan karena rusaknya lapisan pertahanan dinding gaster yang umumnya disebabkan oleh infeksi H. pylori. Di Indonesia, gastritis menempati urutan ke-6 penyakit dengan kasus terbanyak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil klinis dan gambaran histopatologi gastritis kronis dengan dan tanpa infeksi Helicobacter pylori di RS UNS pada tahun 2021-2022.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian epidemiologi observasional menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross sectional). Penelitian dilakukan di RS UNS dengan sampel sejumlah 86 pasien gastritis kronis yang sudah dilakukan pemeriksaan gastroskopi dan histopatologi untuk mendeteksi infeksi H. pylori. Data diolah dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat.
Hasil: (1) Ada perbedaan karakteristik gastritis dengan dan tanpa H. pylori. Hasil deteksi H. pylori pada pasien dengan melena menunjukkan hasil positif. (2) Karakteristik umum pasien gastritis adalah berusia > 45 tahun, perempuan, dan umumnya memiliki keluhan nyeri perut dan mual, serta komorbid hipertensi. (3) Keluhan melena memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian infeksi H. pylori pada gastritis. (4) Persebaran pasien gastritis berada di stadium ringan (62,8%), sedang (32,6%), dan berat (4,7%). Namun, sebanyak 68,6% pasien gastritis sudah terinfeksi H. Pylori. (5) Berdasarkan uji multivariat, variabel usia, jenis kelamin, pekerjaan, gejala, komorbid, dan stadium gastritis memiliki pengaruh secara simultan terhadap kejadian infeksi H. pylori pada gastritis sebesar 29%. Namun hanya variabel hipertensi yang memiliki pengaruh secara parsial terhadap kejadian infeksi H. pylori pada gastritis.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan profil klinis dan histopatologi gastritis kronis dengan dan tanpa infeksi Helicobacter pylori