Abstrak


PENGEMBANGAN PERANCAH BIOMEDIS POLIURETAN DIPERKUAT HIDROKSIAPATIT DENGAN LIGNIN BIOMASSA SAWIT SEBAGAI BIOPOLIOL


Oleh :
Roshid Adi Nugroho - M0320069 - Fak. MIPA

Kemajuan teknologi polimer yang pesat mencakup berbagai bidang, termasuk aplikasi biomedis. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan untuk membuat poliuretan (PU) dengan menggunakan lignin bio-poliol berkelanjutan dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai perancah biomedis dan penghantar obat potensial. Secara umum, komposit poliuretan/hidroksiapatit (PU/HA) disintesis dengan mereaksikan lignin dan PEG-400 dengan heksametilena diisosianat dengan adanya penambahan hidroksiapatit (HA, konsentrasi 1, 3, dan 5b%). Peningkatan konsentrasi HA menginterupsi pembentukan ikatan hidrogen antar matriks poliuretan dan menurunkan derajat kristalinitas perancah. Analisis morfologi menunjukkan peningkatan HA berkorelasi dengan berkurangnya pembentukan makropori dan peningkatan kekasaran permukaan. Pengaruh morfologi ini bertepatan dengan peningkatan densitas, porositas, dan penyerapan air, yang sangat penting untuk perancah regenerasi jaringan. Pelepasan model obat kuersetin menunjukkan profil yang terkontrol dan bertahap dari PU/HA. Uji sitotoksisitas pada PU dan PU/HA melalui model sel N2A menunjukkan sifat non-toksisitas, dengan viabilitas sel melebihi 82% untuk PU dan 93% untuk PU/HA. Dengan demikian, komposit lignin berbasis poliuretan yang diperkuat hidroksiapatit memiliki potensi yang sangat besar sebagai perancah alami, yang siap untuk mengungguli alternatif konvensional dalam aplikasi regenerasi jaringan.