Della Alfianada. K3219028. Pembimbing I: Dr. Nanang Yulianto, S.Pd., M.Ds. Pembimbing II: Figur Rahman Fuad, S.Pd., MA. NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA LUKISAN KARYA AGUS RESO. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desember 2023
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses penciptaan lukisan karya Agus Reso, (2) mengetahui nilai pendidikan karakter pada lukisan karya Agus Reso. Penelitian ini dilakukan di Maestro Studio yang berada di Jalan Arifin No. 24, Kepatihan Wetan, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah. Waktu penelitian yaitu bulan Agustus-Oktober 2023. Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal terpancang. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa yang berhubungan dengan konsep penciptaan karya dan visualisasi lukisan, informan diantaranya Agus Reso, Shania Latu, dan dokumen berupa foto lukisan. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, dengan sampel yang diambil dari 7 karya lukisan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi secara langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi berupa foto lukisan. Teknik uji validitas yang dilakukan adalah teknik triangulasi, berupa triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Analisis data dengan menggunakan analisis data model interactive meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Proses penciptaan lukisan karya Agus Reso lebih mengedepankan improvisasi tanpa mengubah ide gagasan asli. Ide penciptaannya dipengaruhi oleh pengalaman pribadi dan fenomena sosial di sekitarnya. Kedua, nilai pendidikan karakter pada lukisan karya Agus Reso, terdapat nilai-nilai seperti religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, integritas. Lukisan “Konser Celine Dion” menggambarkan nilai karakter mandiri terkait dengan individu yang menunjukkan tindakan independen. Lukisan “Guitarist Art” menggambarkan nilai karakter religius terkait ungkapan yang mencerminkan keyakinan. Lukisan “Tuking Kabingahan” memiliki nilai karakter integritas tercermin keharmonisan dalam keluarga. Lukisan “Kasmaran” memiliki nilai karakter gotong royong yang menggambarkan kerjasama antar tokoh. Lukisan “Kasaput Ing Pedhut” memiliki nilai karakter nasionalisme terkait simbol yang menunjukkan sejarah perjuangan. Lukisan “Gya Lelumban Mustikaning Mina” dan “Sepi Sepa Jroning Sukma” memiliki nilai karakter religius terkait dengan dimensi keagamaan atau spiritualitas.
