Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan model Project Based Learning (PjBL) terintegrasi STEAM terhadap kemampuanl iterasi sains peserta didik kelas XI SMA AL Islam 1 surakarta pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi-eksperiment dengan desain pretest posttest control group design. Populasi dari penelitian ini
adalah seluruh peserta didik kelas XI SMA Al Islam 1 Surakarta.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling
terpilih dua kelas yaitu kelas XI-1 sebagai kelas eksperimen dengan model ProjectBased Learning (PjBL) terintegrasi STEAM dan kelas XI-4 sebagai kelas kontrol dengan model Discovery Learning. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal pretest dan posttest pilihan ganda materi hidrolisis garam.
Peningkatan kemampuan literasi sains dianalisis dengan uji N-Gain ternormalisasi.
Selanjutnya dilakukan uji hipotesis dilakukan dengan uji-t pihak kanan pada taraf
signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh positif penggunaan model
Project Based Learning (PjBL) terintegrasi STEAM terhadap kemampuan literasi
sains peserta didik pada materi hidrolisis garam (thitung= 5,264 > ttabel = 1,688). Hasil
uji N-Gain ternormalisasi menyimpulkan peningkatan kemampuan literasi sains
peserta didik pada kelas Project Based Learning (PjBL) terintegrasi STEAM masuk
kategori cukup efektif atau sedang (g= 63,20%,) sedangkan peningkatan kemampuan literasi sains peserta didik pada kelas Discovery learning termasuk kategori kurang efektif atau rendah (g= 32,29%)
