Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh servant leadership pada organizational citizenship behaviour (OCB) dan dampaknya terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Pemerintahan Daerah Kabupaten Tana Toraja, melalui peran intervening motivasi pelayanan publik (PSM) dan waktu yang dihabiskan bersama pimpinan (LTwL). Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data dari 174 responden dari tujuh kantor dinas daerah Kabupaten Tana Toraja. Partial least squares structural equation modelling (PLS-SEM) digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa servant leadership memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap OCB dan PSM. Penelitian ini juga menemukan bahwa PSM secara signifikan mempengaruhi OCB dan OCB memiliki pengaruh positif terhadap kinerja. selanjutnya penelitian ini menunjukkan bahwa PSM secara signifikan memediasi secara parsial hubungan antara servant leadership pada OCB, namun waktu yang dihabiskan bersama pimpinan tidak memoderasi hubungan servant leadership pada OCB.