Membaca pemahaman menjadi salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh peserta didik sebagai dasar dalam memahami konteks membaca. Berdasarkan pengamatan peneliti diketahui bahwa keterampilan membaca pemahaman peserta didik di SD se-Kecamatan Laweyan masih rendah. Karena hal tersebut, peneliti menerapkan model Pedagogi Genre untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Pedagogi Genre terhadap keterampilan membaca pemahaman cerita fiksi pada pembelajaran bahasa Indonesia dan untuk mengetahui perbedaan keterampilan membaca pemahaman cerita fiksi pada pembelajaran bahasa Indonesia antara peserta didik yang menggunakan model Pedagogi Genre dengan yang menggunakan model Picture and Picture di kelas IV SD Negeri Se-Kecamatan Laweyan. Penelitian ini berjenis penelitian kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV sekolah dasar di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Instrumen penelitian ini terdiri dari observasi keterlaksanaan model pembelajaran Pedagogi Genre dan soal tes keterampilan membaca pemahaman yang diperuntukan untuk mengukur keterampilan membaca pemahaman peserta didik. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes dan diuji menggunakan uji t dependen dan uji t independen dengan bantuan IBM SPSS 25. Hasil penelitian ini dinyatakan (1) uji t dependen menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0>. (2) Terdapat perbedaan keterampilan membaca pemahaman peserta didik antara yang menggunakan model Pedagogi Genre dengan yang menggunakan model Picture and Picture.
Kata Kunci : Pedagogi Genre, Membaca Pemahaman, Cerita Fiksi
