National Security Language Initiative for Youth (NSLI-Y) merupakan program program mobilitas pendidikan pembelajaran bahasa dan budaya internasional untuk pelajar-pelajar Amerika Serikat (AS). Peserta-peserta program yang terlibat kemudian memiliki fungsi sebagai duta budaya untuk AS di komunitas negara tujuan. Mengikuti tujuan tersebut, penelitian ini hendak mengkaji aspek-aspek soft power yang terdapat di dalam penyelenggaraan NSLI-Y dengan kerangka kerja evaluasi yang dicetuskan oleh Min Hong dan Madalina Akli yang mengukur Unsur Soft Power Sosial; Unsur Soft Power Budaya; dan Unsur Soft Power Partisipatoris melalui data yang diekstraksi melalui wawancara terhadap tiga alumni peserta program NSLI-Y menuju Taiwan tahun ajaran 2022/2023, dan satu mahasiswa yang merupakan anggota komunitas lokal Taiwan. Temuan dari penelitian ini meliputi: NSLI-Y dapat dengan baik memenuhi elemen-elemen aksi diplomasi budaya dalam Unsur Soft Power Sosial yang terintegrasi secara institusional dan berkesinambung dalam keterkaitan wilayah AS-Taiwan mengikuti peluncuran kerja sama U.S-Taiwan Education Initiative; dalam pemenuhan unsur Soft Power Budaya, para peserta program dapat memenuhi elemen aksi soft power kategori tersebut dengan lebih baik pasca sampai di Taiwan walaupun terpapar dengan rangkaian Pre-departure Orientation yang dinilai memberikan kesan yang keliru atas Taiwan; dalam Unsur Soft Power Partisipatoris, perlu adanya pembenahan ulang dari lembaga penyelenggara program terutama terkait pendorongan inisiatif peserta program untuk meningkatkan pembauran dengan komunitas lokal agar terjadi pembangunan hubungan personal dan ruang diskusi antar budaya yang menyeluruh untuk terciptanya pembangunan citra yang lebih akurat melalui dekonstruksi stereotip antar dua komunitas.
