Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam penegakan hukum terhadap Tindak Pidana Narkotika New Psychoactive Substances dan peran Putusan Pengadilan Nomor 983/Pid.Sus/2023/PN Tng dalam penegakan hukum terhadap Tindak Pidana Narkotika New Psychoactive Substances. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat perskriptif dan terapan dengan pendekatan kasus. Teknik pengumpulan bahan hukum primer dan sekunder adalah dengan studi dokumen atau bahan pustaka, dan teknik analisis bahan hukum menggunakan silogisme dengan menggunakan pola pikir deduktif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pemidanaan bagi pengedar pada Putusan Nomor 983/Pid.Sus/2023/PN Tng telah sesuai dengan perspektif teori ratio decidendi Hakim. Sedangkan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terkait peran Putusan Pengadilan Nomor 983/Pid.Sus/2023/PN Tng diketahui terdapat 3 (tiga) peran Putusan Pengadilan tersebut dalam penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika New Psychoactive Substances yang notabene belum termasuk dalam lampiran Undang-Undang Narkotika yaitu peran putusan pengadilan sebagai upaya hukum berbasis nomokrasi, peran putusan pengadilan sebagai pengisi kekosongan hukum, dan peran putusan pengadilan sebagai penguatan bewijmiddelen.
