Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksaan terhadap penataan kawasan permukiman kumuh dan dampak yang timbul dari kebijakan pemerintah tersebut untuk permukiman kumuh di Kawasan Kelurahan Tipes Kota Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris yaitu penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara langsung pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Obyek penelitian ini yaitu mengenai perilaku yang ada di masyarakat. Teknik pengumpulan data primer melalui wawancara sedangkan pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan dokumen-dokumen, arsip, buku-buku, dan hasil penelitian yang berwujud laporan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kawasan permukiman kumuh di Kelurahan Tipes Kota Surakarta sudah sesuai dengan aturan UU Nomor 1 Tahun 2011. Dalam penataan kawasan permukiman kumuh tersebut pemerintah juga harus menyediakan infrastuktur dasar dan fasilitas yang memadai seperti perbaikan jalan lingkungan, pengelolaan air bersih, pengelolaan air limbah, proteksi kebakaran, dan rencana terbuka hijau. Dampak dari penataan kawasan permukiman tersebut terdapat dampak positif dan negatif dari masyarakat. Dampak positif yang terjadi di masyarakat adalah perbaikan ekonomi yang signifikan dan lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan dampak negatif yang terjadi yaitu masih perlunya edukasi dan pemahaman yang diberikan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat tinggal mereka dan menghindari munculnya kawasan permukiman lagi.
